Kasat Binmas Polres Solok Kota Sampaikan Penyuluhan Tentang Restorative Justice Pada GP Ansor

SOLOK KOTA -   Kasat Binmas Polres Solok Kota AKP Jufrinaldi, SH, bersama personel Sat Binmas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) hukum kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada sesi kegiatan Diklat Terpadu Dasar GP Ansor angkatan I Kota Solok, Sumatera Barat, Sabtu, 3 Agustus 2024, bertempat di Laing Park, Kota Solok.

Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas Polres Solok Kota membahas tentang 'Restorative Justice' atau Keadilan Restoratif.

Diterangkannya, Restorative Justice merupakan suatu penyelesaian perkara yang lebih menekankan pada aspek pemulihan atau perbaikan terhadap akibat yang timbul dari tindak pidana yang terjadi, sehingga diharapkan dapat memberikan keadilan semua pihak tanpa melepas tanggungjawab pelaku.

"Penanganan tindak pidana berdasarkan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) mengacu kepada Perpol Nomor 8 Tahun 2021, " ungkap Kasat Binmas AKP Jufrinaldi.

Lebih jauh diterangkan Jufrinaldi, untuk penyelesaian perkara dengan Restorative Justice juga mempunyai syarat yang harus terpenuhi, bahkan tidak semua tindak pidana dapat dilakukan ataupun pengecualian penerapannya, diantaranya kasus terorisme, tindak pidana terhadap keamanan Negara, tindak pidana korupsi dan tindak Pidana terhadap nyawa orang.

AKP Jufrinaldi berharap dengan pelakaanaan bimbingan dan penyuluhan tentang hukum tersebut, dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta kegiatan. Para peserta pun tampak antusias mengikuti penyuluhan, serta banyak yang mengajukan pertanyaan terkait tema yang dikupas.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas Polres Solok Kota juga memberikan pesan Kamtibmas serta kiat dan kunci sukses kepada peserta Diklat.

"Diantara kunci untuk meraih kesuksesan adalah berbakti kepada orang tua, rajin beribadah, dan rajin belajar. Teruslah semangat belajar untuk mencari ilmu yang bermanfaat, " tuturnya.

Adapun peserta Binluh sebanyak 47 orang yang terdiri dari peserta laki-laki 37 orang dan perempuan 10 orang, berasal dari Santri SLTA Pondok Pesantren Darut Thalib Kota Solok serta remaja dari Dharmasraya, Sijunjung, Kota Kota, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Payakumbuh.

Diklat terpadu dasar GP Ansor ini merupakan gerbang awal dan pendidikan dasar untuk menjadi Kader GP Ansor yang tangguh dalam mewujudkan visi misi serta tujuan GP Ansor yang diaplikasikan di tengah masyarakat.